DIALEKTIS.CO — Dalam momentum peringatan hari anti korupsi, Senin (2/12/2024). Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan akan memangkas besaran anggaran perjalanan dinas.
Menurut mantan Imam Besar Masjid Istiqlal itu, sejumlah perjalanan dinas seharusnya bisa diganti dengan pertemuan melalui aplikasi Zoom. Sebab, sering kali dilakukan hanya untuk berjalan-jalan.
“Kemudian, para Kanwil (Kemenag). Banyak itu undangan, juga hadir. Semuanya bisa kita selesaikan dengan Zoom, maka kita akan lakukan dengan Zoom,” kata Nasaruddin, mengingatkan.
Dicontohkannya, perjalanan dinas dilakukan ke Jakarta tiga hari. Satu harinya nongol, tapi hari kedua jalan-jalan mencari oleh-oleh.
“Apa yang dibawa pulang ke daerahnya? Koper oleh-oleh, baju kaus, dan sebagainya. Tapi materi yang bermanfaat untuk umat, kepada bangsa, enggak kelihatan,” tegasnya lagi.
Lebih jauh, Nasaruddin Umar juga menyinggung soal hasil sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa efek positif dari perjalanan dinas khususnya ke luar negeri hanya 0,5 persen dari sebuah program yang dijalankan.
Nasaruddin Umar mengingatkan jajarannya bahwa anggaran perjalanan dinas yang banyak tapi hasil dan kesimpulannya sama sekali tidak mencerminkan ada sesuatu yang sangat positif.
Oleh karena itu, Nasaruddin mengatakan, Kemenag akan membatasi perjalanan dinas.
“Jadi, untuk ke depan Kementerian Agama, kita akan membatasi perjalanan dinas. Jadi, ibu Menteri Keuangan, kita akan potong perjalanan dinas ini 50 persen,” ujar Nasaruddin. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post