Oleh: Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II Puslitbang
KDOD LAN RI Tahun 2024
DIALEKTIS.CO – Di era globalisasi, kemajuan teknologi tak dapat dihindari. Tidak seorang pun dapat menghindari realitas tersebut. Dalam era ini kita mengetahui bahwasanya teknologi membawa banyak manfaat seperti efisiensi operasional, akses informasi yang luas, maupun kemudahan komunikasi.
Namun di balik itu terdapat pula tantangan tersendiri, salah satunya ialah penyebaran hoaks. Hal ini menuntut seluruh pegawai bagian PPID baik Utama maupun Pembantu di berbagai Instansi Pemerintahan bertindak berdasarkan etika digital.
Oleh karena itu, seorang pemimpin pun harus mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ketika beretika digital sehingga dapat menjadikan lingkungan kerja dan media sosial yang aman, tenteram, serta harmonis.
Lima nilai dasar Pancasila harus menjadi rujukan dalam setiap tindakan di dunia digital.
Kita mengetahui adanya kontak hubung di setiap instansi pemerintahan. Kontak tersebut biasanya berhubungan langsung dengan masyarakat sehingga informasi yang diterima menjadi lebih transparan. Dalam kasus inilah, instansi-instansi diwajibkan memberikan laporan secara jujur dan berani mempertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebagai seorang pemimpin tentu diperlukan analisis lebih lanjut terkait informasi yang akan disebarkan di dunia maya ataupun bagaimana respons yang diberikan apabila masyarakat memberikan tanggapan terhadap perihal yang dipublikasikan.
Etika digital berbasis nilai Pancasila akan mempermudah pengimplementasian itu. Informasi yang diberitakan harus bersifat benar adanya dan bermanfaat sesuai dengan prinsip Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Selain itu, seorang pemimpin harus mendorong perilaku gotong royong dalam instansi tersebut supaya menjaga integritas informasi sesuai dengan prinsip Persatuan Indonesia.
Dengan menanamkan pola pemikiran ini pada pegawai bagian Humas, maka kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintahan akan meningkat.
Ada berbagai metode yang dapat dilakukan seorang pemimpin dalam pertumbuhan kesadaran pentingnya Pancasila dalam aspek ini. Misalnya dengan memberikan saran yang edukatif, memastikan tidak adanya hoaks ataupun kebohongan dalam setiap informasi yang akan diberitakan, juga berusaha membangun kepercayaan publik terhadap instansi pemerintahan dengan memberikan informasi secara transparan.
Apabila etika digital berbasis Pancasila diterapkan dengan baik, maka pemimpin dinyatakan mampu menciptakan perubahan pandangan masyarakat terhadap instansi menjadi berkredibilitas.
Pegawai bagian Humas pun diyakini dapat mengemban tugas pokoknya yaitu menjembatani informasi antara pemerintah dan masyarakat dengan lebih responsif serta terpercaya.
Melalui pemahaman lebih lanjut mengenai nilai dasar Pancasila dalam beretika digital, maka tantangan dalam kemajuan teknologi informasi dalam dunia instansi pemerintahan akan segera terselesaikan. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post