DIALEKTIS.CO – Muhammadiyah menetapkan 10 Zulhijah 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari ini, 9 Juli 2022.
Di Kota Bontang, pagi tadi salat Idul Adha digelar di Stadion Bessai Berinta, Lang-Lang. Meski cuaca gerimis, dilaporkan ribuan jemaah dengan khusyuk mengikuti rangkaian ibadah salat Id.
Bertindak sebagai imam, ustadz Jumhari. Sementara mantan Wali Kota Bontang Andi Sofyan Hasdam naik ke mimbar sebagai khatib.
Sofyan membawakan ceramah dengan tema meneladani keluarga Nabi Ibrahim dalam mendekatkan diri pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Kata dia, banyak hal yang dapat dicontoh dalam kisah Nabi Ibrahim utamanya kesabaran dalam menggapai ridho Ilahi.
Dimulai dari perjalanannya dari Palestina ke Mekkah dan harus meninggalkan anaknya Ismail dan istrinya Sitti Hajar di lembah yang gersang. Hingga Nabi Ibrahim bermimpi dan menyembelih anaknya.
“Kalau anaknya (Ismail) bukanlah anak yang saleh maka pasti dia akan memiliki banyak cara untuk menggagalkan supaya tidak disembelih namun tidak dengan Ismail, dia meminta ayahnya untuk melakukan karena itu perintah Allah,” katanya.
Selain itu, kata dia, bagaimana pengabdian seorang anak terhadap orang tuanya.
“Berbuat baiklah kepada orang tuamu bukan membalas kebaikannya. Karena kebaikan kedua orangtua tidak terbalaskan,” ucapnya.
Diakhir, Sofyan menyimpulkan bahwa Idul Adha ini merupakan hari pengorbanan dengan menyembelih hewan.
“Kalau sekarang alhamdulillah kita sudah tidak diminta menyembelih anak tapi diganti dengan menyembelih hewan,” tandasnya.
Sekedar diketahui, tahun ini Muhammadiyah memiliki hewan kurban, berupa 19 ekor sapi, 6 ekor kambing dan 1 ekor sapi tambahan dari pemerintah Kota Bontang.
Pelaksaan salat Idul Adhan, jemaah Muhammadiyah berlangsung di beberapa lokasi, yakni Lapangan Bessai Berinta (Lang-lang), masjid Al Ikhlas, SD Kreatif Muhammadiyah 2 Bontang Barat, Mushola Fastabiqul Khoirat Bontang Selatan. (*)
Discussion about this post