Komisi I Bontang Kecewa, Tak Ada Formasi Guru di CPNS 2021

DIALEKTIS.CO – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Maming mengaku kecewa melihat formasi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 ini, yang diajukan Pemerintah Kota melaui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM).

Pasalnya dari kuota 156 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diajukan ke Pemerintah Pusat, tidak ada formasi bagi guru atau tenaga pendidik dalam usulan.

Baca juga: Bontang Usul 491 Formasi CPNS/PPPK, Siapkan Berkas Penerimaan Diprediksi Maret

Padahal, menurutnya fomasi itu sangat dibutuhkan Kota Bontang. Sebab tenaga pengajar sangat penting dalam membentuk generasi muda dan membangun Sumber Daya Manusia.

“Kami kecewa, kenapa guru hanya masuk PPPK. Kenapa tidak ada dalam formasi CPNS,” kata Maming, Senin (01/03/2021).

Kata dia, hal ini seolah menggambarkan saat ini profesi guru kurang berprospek. Pemerintah pusat dan daerah harus mempertimbangkan hal ini.

Baca juga: Prioritaskan Lokal, Lulus CPNS di Bontang Tak Bisa Pindah Selama 20 Tahun

Menurutnya perlu dilakukan evaluasi terkait nasib dan masa depan tenaga pendidik yang hingga saat ini masih berstatus kontrak, sehingga nantinya dunia pendidikan di Kota Bontang semakin berjalan secara profesional.

Sementara, Kepala BKPSDM Kota Bontang, Sudi Priyanto mengakui dalam penerimaan CASN 2021 ini. Khusus formasi guru Pemerintah lebih mengedepankan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mengikuti ketentuan dari kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Baca juga: Dewan Minta Mutasi Pegawai Perhatikan Kompetensi

Dirincikannya dari total 335 formasi PPPK, 158 diantaranya diperuntukkan bagi tenaga pengajar dan 30 formasi khusus guru agama. Sisanya, 67 tenaga kesehatan dan 80 tenaga teknis.

“Tahun ini untuk guru memang masih PPPK yang dibuka, tapi nanti kalau ada lagi seleksi CPNS yang buka, boleh ikut lagi. Rencananya sih tahun depan (2022) akan ada CPNS untuk guru,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pemkot Bontang melalui BKPSDM mengusulkan 491 formasi CASN 2021. Terdiri dari 156 CPNS dan 335 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). (Yud/DT).