DIALEKTIS.CO – Sejumlah Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Bontang.
Sebanyak 9 Mahasiswa IPB yang KKN tersebut berasal dari berbagai fakultas.
Seperti, Fakultas Sekolah Bisnis, Fakultas Tehnik Pertanian, Fakultas Agrobisnis, Fakultas Sains Komunikasi Pengembangan Masyarakat, Fakultas Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Tehnik Pangan, dan Fakultas Perikanan.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, Bahtiar Mabe menyambut baik pelaksanaan KKN tersebut.
Ia pun meminta agar keberadaan Mahasiswa IPB tersebut dapat disinergikan dengan program pemberdayaan masyarakat yang tengah dijalankan pemerintah daerah.
“Semoga bisa menghasilkan inovasi yang berguna bagi pemberdayaan masyarakat,” ujarnya, saat menyambut kunjungan mahasiswa KKN tersebut, Senin (20/6) Siang.
Lebih lanjut, Mabe berpesan para Mahasiswa itu untuk pandai-pandai membawa diri utamanya saat berinteraksi dengan masyarakat Bontang yang sangat beragam kultur, suku dan budaya.
Senada, Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Dinsos-PM, Kota Bontang, Jamaluddin menyatakan pihaknya akan siap membantu menghubungkan para mahasiswa tersebut dengan sejumlah inovasi yang telah dihasilkan oleh masyarakat.
“Sesuai surat yang diterima, pelaksanaan KKN akan berlangsung selama 40 hari. Hingga 31 Juli,” ungkapnya.
Ia pun berharap nantinya dalam pelaksanaan seluruh program kerja tidak hanya difokuskan pada satu Kelurahan saja. Sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan dan berdampak besar pada pemberdayaan masyarakat.
Sementara, Saud selaku Ketua Kelompok KKN IPB menyampaikan rasa terimakasihnya atas sambutan yang diberikan oleh Dinsos-PM Kota Bontang. Ia pun berharap, kehadiran mereka dapat memberi dampak positif.
Kata dia, sedari awal pihaknya menargetkan wilayah pesisir Kelurahan Loktuan menjadi sasaran target kerja. Namun, dari pemaparan Dinsos-PM sudah banyak program yang berjalan di wilayah tersebut.
“Jika memungkinkan nanti kita juga akan coba lihat wilayah lain. Yang pasti di awal kami petakan dulu permasalahan dan potensi yang ada,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post