DIALEKTIS.CO, Kutai Kartanegara – Focus Group Discussion (FGD) Penyelamatan Situ, Danau, Embung dan Waduk (SDEW) pada Kaskade Mahakam diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) secara virtual, Senin (13/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan berbagai pihak terkait.
Kaskade Mahakam adalah sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam yang mencakup wilayah Danau Semayang, Danau Melintang dan Danau Jempang. Kaskade Mahakam berperan sebagai tempat penampungan air, konservasi air tanah, pengendalian banjir, tempat wisata, dan olahraga air.
Namun demikian, Kaskade Mahakam dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti sedimentasi, perubahan pola fluktuasi tinggi muka air danau, penurunan kualitas air, dan degradasi lingkungan daerah tangkapan air danau.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kukar Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan terimakasih atas perhatian Kementerian ATR/BPN terhadap Kaskade Mahakam.
Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan FGD ini dan mengimbau kerjasama yang solid, pemikiran yang kreatif, dan komunikasi yang efektif.
“Mudah-mudahan kegiatan FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi yang produktif dan inspiratif, yang dapat menjadi pedoman dalam mengambil langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan program penyelamatan sistem DAS Mahakam yang berkelanjutan,” tuturnya.
Di lain pihak, Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum dan Penyelesaian sengketa, Penataan Ruang Wilayah III, Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang, Kementerian ATR/BPN Muhammad Darmun menyebutkan bahwa pihaknya telah melaksanakan upaya pengawasan dan pengendalian yang berlandaskan pada tata ruang wilayah yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Kami mengimbau OPD terkait di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan ini dan menuntaskan persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Dalam FGD ini, ditelaah tentang upaya penyelamatan, perlindungan, dan optimalisasi fungsi SDEW pada Kaskade Mahakam dari aspek teknis, aspek pengendalian pemanfaatan ruang, serta pelibatan masyarakat di dalam upaya penyelamatannya. Diskusi ini akan menjadi pijakan penting dalam menyusun upaya penyelamatan SDEW pada Kaskade Mahakam tersebut. (ADV).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post