Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home WARTA

Kawal Demokrasi Tanpa Korupsi, AJI Samarinda dan ICW Gelar Diskusi Publik

Redaksi by Redaksi
June 16, 2023
Kawal Demokrasi Tanpa Korupsi, AJI Samarinda dan ICW Gelar Diskusi Publik
Share on FacebookShare on Twitter

DIALEKTIS.CO – Diskusi publik bertajuk kolaborasi lawan korupsi itu berlangsung di Warkop Bagio’s, Samarinda. Dihadiri puluhan orang, acara ini membahas sengkarut persoalan sumber daya alam menjelang pemilihan umum. Iklim politik yang mulai memanas dirasa perlu adanya pengawasan.

Kamis, 15 Kamis 2023, acara yang dilaksanakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Samarinda bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) ini mengundang berbagai narasumber.

Di antaranya Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltim, Hari Darmanto; Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Mareta Sari; dan Sekretaris Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Universitas Mulawarman, Solihin Bone.

Ketua AJI Kota Samarinda, Noffiyatul C mengatakan, Kaltim masuk lima besar daerah yang rawan Pemilu. Menurutnya, publikasi dari Bawaslu ini tentu akan berpengaruh pada kerja-kerja jurnalistik di Bumi Etam, khusunya di Samarinda yang menjadi ibukota provinsi.

“Kita menyadari bahwa Kaltim kaya akan sumber daya alam, dan ini bisa jadi salah satu potensi sektor yang akan dieksplorasi habis-habisan untuk biaya politik jelang Pemilu,” kata dia.

Dengan dasar itu, Nofi menilai forum diskusi untuk membahas pengerukan sumber daya alam dan Pemilu perlu dilakukan. Menurutnya, kerja-kerja jurnalis sebagai salah satu pilar demokrasi memiliki tugas untuk mengawasi proses pemilu tersebut. Apalagi, iklim politik kian memanas.

“Diskusi ini merupakan salah satu langkah AJI Samarinda merawat demokrasi,” ujarnya.

Koordinator Divisi Kampanye Publik ICW, Tibiko Zabar mengatakan, diskusi ini merupakan upaya untuk menunjukan masyarakat sipil hadir dalam konteks mengawal pemilu 2024, mendatang. Ia menilai kontestasi politik ini berpotensi berpengaruh di daerah, satu di antaranya Kaltim.

“Dan Kaltim ini adalah provinsi yang punya potensi sumber daya alam yang besar,”kata dia.

Ia melanjutkan, diskusi kolaborasi dengan tajuk jaga sumber daya alam, kawal emokrasi tanpa Korupsi ini untuk memastikan dan mengajak masyarakat mengawal kontestasi elektoral.

“Termasuk juga menjaga bagaimana sumber daya alam kita agar tidak dicuri,” ujar Biko–pangilan pendek Tibiko Zabar.

Sementara Mareta Sari sebagai Dinamisator Jatam Kaltim menilai diskusi ini sebagai momentum yang tepat untuk mengawal penyelenggaraan pemilu.

Apalagi, sambung dia, Pemilu semakin dekat. Di lain hal, ia menilai demokrasi kita masih dikuasi oligarki yang menguasai sumber daya alam.

“Konteks Kaltim sangat dekat sebagai daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam,”

“Kita kan tau pemilik usaha-usaha pertambangan Kaltim rata-rata bukan orang Kaltim yang punya. Walaupun ada yang punya hanya sebagian kecil,” terangnya.

Menurutnya, untuk mengukur berbagai persoalan lingkungan yang terjadi di provinsi ini dapat dilihat dari bagaimana partai politik yang masih dikuasai para penguasa dengan basis sumber daya alam tersebut.

Kondisi ini disinyalir hanya digunakan untuk memperkuat segelintir kelompok.

“Itu dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan masyarakat,” tegas Mareta Sari.

Adapun Sekretaris Pusat Studi Anti Korupsi (Saksi) Kaltim, Solihin menilai potensi sumber daya alam yang melimpah tidak diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sumber daya alam itu, sambung dia, kemudian digunakan sebagai ‘alat’ untuk memperkuat internal kekuasaan partai itu sendiri.

“Tentu ada beberapa catatan (di Kaltim), tapi harapan saya, SDA yang melimpah itu untuk kemasyahatan, tidak segelintir orang dan kelompok,” pungkasnya.

Dari rentetan persoalan itu, Solihin menilai perlu adanya pengawasan untuk penyelenggaran Pemilu. Tanggung jawab pengawasan dimiliki penyelenggara hingga masyarakat.

Ia mengatakan, pemilu perlu dikawal agar mengarah ke persoalan substansional.

“Semoga semakin baik, tidak hanya dilakukan secara prosedural tapi secara substansi agar ke depan politik elektoral berdampak untuk publik dan rakyat,” kata dia.

Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Darmanto menyambut baik forum diskusi publik. Ia mengatakan pihaknya memiliki kepentingan kepada masyarakat sipil.

Penegakan hukum disebut bukan peran pihaknya saja, melainkan ada kontribusi masyarakat pada proses penegakan hukum.

Ia menegaskan, dalam sebulan belakangan pihaknya banyak melakukan forum serupa dengan berbagai pihak. Baik dengan kelompok mahasiswa hingga yang terbaru dengan para jurnalis.

Langkah ini disebut sebagai upaya untuk proses pemilu yang lebih baik.

“Kami harap dari forum-forum diskusi ini bisa sama-sama menggiring pemilu menjadi politik yang didalamnya terdapat transaksi pikiran,” terangnya. “Karena kecerdasan pemilih itu mempengarui kualitas pemilih.”

Hari mengakatakan, pihaknya mengkhawatirkan beberapa persoalan.

Satu diantaranya termasuk berulang kali terjadinya money politic hlhingga politik identitas.

Ihwal persoalan pendanaan politik yang bersumber dari industri SDA, hal ini bisa dilakukan masyarakat untuk melihat rekam jejak pemilih.

“Boleh jadi suatu saat, misalnya masyarakat membangun narasi politik soal ancaman sumber daya alam, untuk memantik kesadaran peserta pemilu untuk memikirkan juga isu-isu lingkungan,” tandasnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan  breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1  kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.

 

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Demokrasi
ShareTweetShare
Previous Post

Badak LNG Kembali Sabet PROPERDA Emas yang Ke-11

Next Post

Argentina: Skuad Utama, Kami Tiba di Indonesia

Related Posts

Dorong Akselerasi Ekonomi Lokal, Bontang Siapkan Perda Investasi & Forum Kemitraan
EKBIS

Dorong Akselerasi Ekonomi Lokal, Bontang Siapkan Perda Investasi & Forum Kemitraan

Faisal FBR Sebut Terima Keluhan Warga Terkait Seragam Sekolah Gratis
WARTA

Faisal FBR Sebut Terima Keluhan Warga Terkait Seragam Sekolah Gratis

Parah! Dispopar Bontang Tak Selesaikan Administrasi, Dana Hibah Olahraga Mandek
WARTA

Parah! Dispopar Bontang Tak Selesaikan Administrasi, Dana Hibah Olahraga Mandek

SDN 002 Bontang Barat Segera Direlokasi ke Bangunan Baru
WARTA

Berdayakan Penjahit Lokal, Kain Seragam Sekolah Bontang Sudah Didistribusikan

Naga Nigt Fury, Sri Mulyani Jelaskan Kinerja APBN Hingga Mei 2025 Masih Terjaga
EKBIS

Naga Nigt Fury, Sri Mulyani Jelaskan Kinerja APBN Hingga Mei 2025 Masih Terjaga

Sita 643,41 Gram Sabu di Bontang Utara, 2 Pria Asal Pinrang & Samarinda Ditangkap
WARTA

Sita 643,41 Gram Sabu di Bontang Utara, 2 Pria Asal Pinrang & Samarinda Ditangkap

Next Post
Argentina: Skuad Utama, Kami Tiba di Indonesia

Argentina: Skuad Utama, Kami Tiba di Indonesia

Discussion about this post

Follow Us

dialektis-logo-1
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2022 DIALEKTIS.CO – Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • KABAR PARLEMEN
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Bontang
    • DPRD Kukar
    • DPRD Kutim
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.