DIALEKTIS.CO – Rusak dan berlubangnya Jalan Soekarno-Hatta kawasan Bontang Lestari kembali memakan korban.
Kali ini Kamis (25/11/2021) malam, seorang pengendara motor KT 6214 DW meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan tunggal.
Korban, Abdul Karim (59) warga Teluk Pandan (Poros Bontang-Sangatta), Kutai Timur, terpental setelah motor yang dikemudikannya menghantam jalan berlubang di dekat area Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca juga: Bakhtiar Wakkang: Kerusakan Jalan di Bontang Lestari Harus Jadi Perhatian Serius
“Ia, korban hantam lubang dan terpental kedepan membentur pembatas jalan,” kata Dedi, kerabat korban.
Terangnya, saat itu korban hendak menuju daerah Santan Ilir, Kutai Kartanegara, untuk berobat.
Sebelumnya, beredar video kondisi korban pasca kecelakaan. Pria paruh baya berjaket gelap garis merah itu terpelanting di semak. Sejumlah warga yang melintas pun berusaha menolong korban.
Namun upaya pertolongan tak membawa hasil, karena korban keburu meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala.
“Kecelakaan di jalur dua Sekambing, sebelum TPA dari Bontang, yang ada lubang,” ucap seorang warga dalam video yang beredar.
Sementara, Babinsa Bontang Lestari, Sertu Darman mengatakan korban meninggal di lokasi akibat pendarahan hebat di bagian kepala.
“Korban jatuh di jalan berlubang karena jalan gelap. Jatuh di lubang pertama sebelum TPA,” terangnya. (*)
Discussion about this post