DIALEKTIS.CO – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bontang nomor urut 2, Sutomo Jabir – Nasrullah tampak semakin bersemangat saat menggelar kampanye dan deklarasi relawan yang dirangkai dengan pagelaran kesenian kuda kepang, di lapangan eks pasar citramas Loktuan, Jumat (1/11) malam.
Optimisme itu terpancar melihat membeludaknya peserta kampanye. Serta mengalirnya dukungan dari sejumlah tokoh etnis jawa.
“Kami selaku kasepuhan orang jawa mendukung nomor urut 2,” ujar sejumlah tokoh jawa saat menggelar deklarasi dukungan.
Sebelumnya, Sutomo Jabir mengajak seluruh hadirin untuk memanfaatkan momentum pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ini untuk melahirkan pemimpin baru.
Sutomo menegaskan, hanya dengan memilih pemimpin baru, perubahan pembangunan Bontang ke arah yang lebih baik dapat tercipta.
“Alhamdulillah, dukungan sesepuh tokoh jawa kepada kami tidak sebatas doa, tapi dalam wujud nyata. Malam ini, salah satu bentuk nyata. Bahwa mayoritas tokoh jawa di Bontang ada di barisan untuk memenangkan nomor 2,” ucapnya.
Senada, dalam sambutannya Nasrullah menyakinkan acara deklarasi ini akan menjadi tonggak sejarah bahwa dirinya akan memenangkan kontestasi Pilkada Bontang.
Kata Nasrullah, kehadiran paslon nomor urut 2 ini adalah wujud nyata perjuangan politik generasi milenial dan genz.
Mantan Ketua Bawaslu Bontang itu menyatakan politik Bontang harus memberi kesempatan generasi muda memimpin, jangan terus-terusan diisi oleh generasi tua yang ada dari lingkaran itu-itu saja.
“Maka, mulai dari sekarang. Bulatkan tekad, ajak semua teman dan sodara. Siarkan seluas-luasnya, 27 November 2024 coblos nomor urut 2 untuk Bontang yang lebih maju,” serunya dengan nada meninggi.
Lebih jauh, Nasrullah mensosialisasikan salah satu program unggulannya, yakni sapa warga.
Lewat program ini, ia menjanjikan komunikasi warga dengan pemimpinya tidak hanya terjadi saat masa kampanye tapi terus berkelanjutan saat memimpin.
Nantinya, setiap Sabtu-Minggu, rumah jabatan (Rujab) yang ditempati di Jalan Wang Long akan dibuka secara umum bagi warga.
Warga dipersilahkan untuk menyampaikan keluhan, kritik, masukan, atau aspirasi langsung kepada wali kota dan wakil wali kota.
Nasrullah bilang, bila kelak diberi amanah memimpin Bontang, program ini dibuka agar bisa benar-benar menjaring suara warga. Bukan hanya kepala daerah mendengar laporan anak buahnya di OPD. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post