DIALEKTIS.CO – Jalan Tanjakan RSUD Bontang, akan dipangkas agar tidak terlalu curam. Jalan rawan kecelakaan itu akan dipangkas hingga kedalaman 10 meter.
Hal itu disampaikan Kepala BBPJN Kaltim Reiza Setiawan, Senin (7/8/2023). Sebutnya, tahun ini kajian Detail Engineering Design (DED) akan dirampungkan.
“Tahun ini kita selesaikan DED-nya, karena memang urgent dilakukan. Rencana 2024 pengerjaan fisik sudah bisa dilakukan,” ujarnya.
Secara teknis, pekerjaan fisik pemangkasan tanjakan akan dilakukan sepanjang 600 meter.
Secara anggaran, proyek pemangkasan jalan ini akan dibebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai mencapai Rp 70 miliar.
Kepastian alokasi anggaran itu pun telah ditegaskan saat kunjungan Komisi V DPR RI beserta Kementerian PUPR dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Timur (BBPJN) ke Kota Bontang pada Senin (7/8/2023) kemarin.
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan menyampaikan kunjungan lapangan ini dilakukan guna memastikan perbaikan jalan benar-benar segera dikerjakan.
“Harus dipercepat. Tidak ada alasan untuk diperlambat. Ini sangat penting karena menyangkut keselamatan pengendara,” tegas Irwan.
Sementara, Direktur Reservasi Jalan Kementerian PUPR Budiamin bersepakat pemangkasan jalan Kota Bontang ini harus segera dilakukan. Semua proses akan dikebut.
Sembari merampungkan DED, semua rekayasa jalan perlu dimatangkan. Setelah itu ploting anggaran APBN 2024.
“Tahun depan Inshaallah bisa ada penanganan fisik. Kalau sekarang mepet betul waktunya,” terang Budiamin. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post