DIALEKTIS.CO – Anggota Komisi III DPRD Bontang Astuti mendesak pemerintah untuk menganggarkan proyek perbaikan asrama putri mahasiswa Bontang di Makassar, pada anggaran APBD Perubahan mendatang.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota (PUPRK) Bontang untuk serius mengusulkan dan mengawal anggaran rehab tersebut.
Menurutnya, kondisi asrama putri tersebut sangat memprihatinkan. Ia khawatir jika terus dibiarkan akan berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan penghuninya.
“Saya baru dapat kiriman gambar kondisi asrama mereka. Mohon PUPRK serius usulkan anggaran rehab,” ujarnya dalam rapat kerja, Selasa (1/3/2022).
Terangnya, saat ini aset pemerintah daerah yang terletak di Jalan Macan, Veteran Selatan, Kota Makassar itu telah diapit dua gedung yang tinggi. Sehingga minim pencahayaan dan sirkulasi udara kurang baik.
Pinggiran atap mengalami kebocoran sehingga menyebabkan kelembapan, dinding asrama ditumbuhi jamur dan berlumut.
“Jadi kebayang adik-adik kita yang perempuan menempati ruangan seperti ini. Saya lihat gambarya merinding, ya Allah sampe gitu-gitu amat ya,” ucapnya.
Secara teknis, Astuti meminta PUPRK untuk menyusun rencana rehab dengan memperhatikan design agar sirkulasi udara dan pencahayaan asrama tersebut dapat lebih layak untuk ditempati.
Dengan adanya perbaikan, Astuti yakin akan meningkatkan kepercayaan diri yang nanti juga berujung pada tumbuhnya rasa memiliki sehingga perawatan aset daerah tersebut berjalan dengan baik.
“Sungguh sangat perihatin yang tinggal di situ, anak-anak perempuan. Ini juga supaya adik-adik di sana merasa nyaman menuntut ilmu,” tegasnya.
Sementara, Kabid Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB) Dinas PUPRK Bontang, Robysai Manassa Mallisa mengakui dibutuhkan rehabilitasi bangunan asrama putri mahasiswa Bontang di Kota Makassar tersebut.
“Januari kemarin kami juga sudah meninjau, memang butuh perbaikan. Semoga dapat dianggarkan pada APBD Perubahan nanti,” pungkasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post