PANDEMI Covid-19 belum berakhir, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang, Kalimantan Timur, menyatakan kini Kota Taman telah memasuki gelombang epidemi kedua. Seiring kembali meningkatnya kasus positif corona dalam sepekan belakangan.
Teranyar, dua orang warga, kembali dinyatakan kasus konfirmasi (positif corona). Pasien tersebut merupakan dua orang balita kakak beradik, yang selanjutnya disebut 18-BTG dan 19-BTG masing-masing berusia dua dan empat tahun.
Dari tracing yang dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bontang. “Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Trenggalek (25 Juni) dan pada (27 Juni) kontak dengan keluarga dari Balikpapan,” kata Kepala Dinas Kesetan, Bahauddin, saat menggelar video konfrens, Jumat (17/7) Pagi.
Dijelaskannya, pada 1 Juli 18 BTG mengalami batuk pilek dan demam, sementara 19 BTG bersin-bersin dan dirawat di Puskes Bontang Selatan 1.
Tanggal 8 Juli, kedua balita tersebut menjalani rapid test bersama Kakeknya yang mengantar, dengan hasil reaktif. Selanjutnya, 9 Juli, dilakukan uji swab terhadap ketiganya. Hasil swab, keluar pada 16 Juli dan 18-BTG dan 19-BTG terkonfirmasi positif, sedang Kakeknya dinyatakan negatif.
“Atas kejadian ini, kita berlakukan karantina wilayah (tutup total) Puskesmas Bontang Selatan 1 hingga waktu yang belum ditentukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bahauddin menyatakan terkonfirmasinya dua balita ini bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, kepudilan terhadap hak atas anak harus semakin ditingkatkan.
“Sayangi anak dengan mematuhi semua protokol kesehatan,” imbaunya.
Bahauddin, menghimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker. Hingga berita ini publis, video konfres tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang masih berlangsung. (Yud/DT).
Discussion about this post