DIALEKTIS.CO – Prihatin dengan banjir yang terus terjadi di Kota Bontang. Legislator setempat mendesak agar penyusunan masterplan penanganan banjir yang juga memuat rencana penataan saluran air untuk segera dibuat.
Desakan ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Bontang, Astuti disela-sela kunjungan di sejumlah titik genangan banjir.
Baca juga: Bontang Dikepung Banjir, Bakhtiar Wakkang Minta Maaf Ke Warga
Menurutnya masterplan penanganan banjir harus jadi proiritas di tahun anggaran (TA) 2022.
“Details Engineering Design (DED) masterplan ini harus segera dikerjakan. Karena mau penanganannya secara merata, tidak parsial,” ujarnya, Selasa (9/11/2021).
Kata dia, sesuai rekomendasi panitia khusus (Pansus) 2018 lalu, masterplan harus segera dirampungkan.
Untuk itu ia mengaku terus membahas mengenai permasalahan penanganan banjir agar menemukan solusi yang tepat.
“Apalagi salah satu rekomendasi Pansus kan, 10 persen APBD Bontang dialokasikan untuk penanganan banjir,” jabarnya.
Baca juga: Desak Pemkot Realisasikan 10 Persen APBD untuk Tangani Banjir
Astuti meyakini dengan adanya perencanaan secara menyeluruh melalui masterplan. Banjir dari hulu ke hilir bisa ditangani secara integrasi.
Politisi PPP itu pun meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait nantinya dapat memastikan muatan dalam DED masterplan penaganan banjir tersebut dibuat lebih detail. (Mir/Yud).
Discussion about this post