DIALEKTIS.CO – Di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang yang berlokasi di Jalan Ir Juanda Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, terdapat alat yang berisi laporan kejadian gempa bumi tsunami di seluruh wilayah Indonesia dan sekitarnya.
Alat itu merupakan milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dititipkan di Kantor BPBD Bontang.
“Karena Kantor BMKG di Kaltim hanya ada satu yaitu di Balikpapan, jadi mereka menitipkan ke kami alatnya sebagai lembaga yang menangani kebencanaan di Bontang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bontang Usman HM melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ambo Sakka saat dikonfirmasi, (23/6/2023).
Alat itu, kata Ambo, berfungsi mengirimkan informasi kejadian gempa bumi lengkap dengan titik koordinat kejadian, nama daerahnya, hingga besaran getaran dari gempa itu.
Bila getarannya cukup tinggi, maka bisa berpotensi terjadinya tsunami.
Tidak hanya memberitahukan kejadian gempa di daratan, tetapi juga termasuk yang terjadi di bawah laut.
Namun pihaknya menegakan, alat ini bukan berfungsi sebagai deteksi dini kejadian gempa bumi.
“Kalau deteksi kan waktunya sebelum kejadian (gempa bumi). Kalau alat ini menginformasikannya ketika sudah ada kejadian,” terangnya.
Selain alat pemberitahuan gempa, BMKG juga memiliki alat pendeteksi curah hujan yang dipasang di sejumlah titik di Kota Taman.
Alat ini, sambung dia, sangat berfungsi dan membantu BPBD Bontang dalam menerima informasi terkait curah hujan yang terjadi di wilayah Kota Taman.
“Kami biasanya rutin mendapat laporan dari BMKG. Kalau curah hujan tinggi, tentu informasi ini sangat membantu kami dalam melakukan upaya penanggulangan dan evakuasi di wilayah-wilayah yang rawan banjir,” tandasnya. (Bams/DT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah instal aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post