2022 Rantang Kasih Berjalan, Najirah: Lansia Terlantar Dibiayai Pemerintah

DIALEKTIS.CO – Wakil Wali Kota Bontang, Najirah menyampaikan program Rantang Kasih, alias paket makanan gratis untuk lanjut usia (lansia) miskin akan mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2022.

Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan sambutan pada kegiatan penyerahan 337 paket kebutuhan dasar lansia dari Provinsi Kaltim, di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Rabu (29/12) Pagi.

“Untuk bantuan lansia yang tidak punya keluarga. Insya Allah, tahun 2022 ini kami bisa melaksanakan (Rantang Kasih),” ujarnya.

Najirah, mengakui nantinya realisasi program Rantang Kasih itu, memungkinkan belum dapat berjalan maksimal.

Untuk itu, pihaknya berharap proses pendataan dari tingkatan RT yang tengah berlangsung berjalan dengan baik. Sehingga, bantuan benar-benar menyentuh yang membutuhkan.

“Lansia yang tidak punya keluarga, sanak-saudara dan tidak punya pekerjaan. Maka kebutuhan makan sehari-harinya akan dibiayai oleh Pemerintah Kota,” ucapnya.

Diketahui, program Rantang Kasih merupakan salah satu dari 15 janji politik pemerintahan Basri Rase dan Najirah. Mulai dari Bontang Bebas Kuota, Gratis Perlengkapan Sekolah dengan memberdayaan Penjahit Lokal, Bontang Bangkit, Peningkatan Sarana Ibadah dan Sarana Olahraga.

BPJS Gratis, Dana Stimulan RT sebesar Rp 50 juta hingga Rp 250 juta, Rantang Kasih, Emergency Call, Mall Pelayanan Publik, Peningkatan Kesejahteraan, Rumah Kreasi Milenial, Bontang Unggul, Bontang Berseri, Pengembangan Pariwisata, dan Penanggulangan Banjir.

Kembali, pelaksanaan program Rantang Kasih, yakni pemberian makanan siap saji kepada para lansia yang sesuai dengan kriteria. Akan melibatkan kerjasama lintas OPD.

Seperti terkait menu, Dinas Sosial (Dinsos) selaku pelaksana akan turut berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) utamanya terkait pemenuhan gizi dalam makanan yang akan diberikan.

Selain itu, program ini juga bisa dikolaborasikan dengan pemilik usaha makanan di kelurahan setempat. Sehingga terjadi pemberdayaan pemilik warung. Hal ini dapat dikoordinasikan dengan Dinas Koperasi UKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Kota Bontang. (Yud/DT).