DIALEKTIS.CO – Wali Kota Bontang Basri Rase menegaskan pihaknya akan merombak total kepengurusan perusahaan daerah (Perusda).
Hal itu dilakukan guna mewujudkan Badan Usaha Milik Daerah yang profesional dan siap mencari profit.
“Pembentukan panitia seleksi Perusda sudah saya tandatangani. Saya akan rombak total, Perusda harus profesional,” ujar Basri kepada awak media.
Selain menguasai manajemen pengelolaan. Nantinya Direktur Perusda tidak sekedar diisi oleh profesional, namun haruslah orang yang sesuai dengan bidangnya.
Sebutnya, salah satu Perusda yang jadi perhatian khusus ialah Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
“Alhamdulillah, kemarin dari Kementrian Perhubungan mengurus BUP kita sudah keluar. Posisi ini akan diisi orang profesional di bidangnya, pensiunan Pelindo atau KSOP,” bebernya.
Kata dia, tantangan mewujudkan Perusda yang profesional pasti ada, terlebih saat berbenturan dengan pihak yang selama ini diuntungkan.
Basri kembali menegaskan, Perusda harus siap mencari profit guna menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Terpisah, pengamat ekonomi Universitas Mulawarman (Unmul) Aji Sofyan Effendi menyampaikan pembenahan Perusda menjadi sangat penting.
Menurutnya rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim sangat berdampak bagi daerah sekitarnya. Termasuk Bontang, hal ini harus menjadi salah satu peluang yang bisa dimaksimalkan.
“Perusda harus berani mulai membuat rencana bisnis baru. Kalau sudah dibuat perlu review rencana bisnis,” kata Aji.
Termasuk aspek hambatan, tantangan, ancaman, dan peluang harus termuat. Menurutnya salah satu usaha yang berpotensi menambah pendapatan daerah ialah sektor-sektor perikanan. Terlebih Kota Taman memiliki kekayaan hayati yang jika diolah dapat berdaya saing tinggi.
Lebih jauh, Aji menjelaskan pemimpin baru nantinya tidak boleh hanya mengandalkan divisi usaha yang sudah ada.
Bila ingin berkembang maka setiap Perusda harus memiliki pemikiran jangka panjang. Tentunya dengan tujuan akhir untuk menambah kas daerah.
Dengan pembukaan divisi usaha juga mampu menyerap pekerja lokal. Secara otomatis bakal berpengaruh terhadap angka pengangguran di Bontang.
Sementara, Aji memadang di sisi lain divisi usaha di setiap Perusda yang selama ini dijalankan tetapi justru menguras kas perusahaan, wajib dievaluasi. (Yud/DT).
Discussion about this post