DIALEKTIS.CO – Pemerintah Kota Bontang telah memutuskan untuk kembali menunda sekolah-sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).
Sebelumnya PTM dijadwalkan akan mulai digelar 14 Juli mendatang.
“Jangan dulu, telalu beresiko,” kata Wali Kota Bontang Basri Rase kepada awak media, Senin (21/6/2021)
Basri menegaskan keputusan tersebut terpaksa diambil lantaran status Kota Bontang kembali masuk daftar rentan penyebaran Covid-19.
Merujuk data Satgas Covid-19 per Senin 5 Kelurahan, yakni Loktuan, Belimbing, Api-api, Tanjung Laut Indah dan Berbas Tengah kembali masuk zona merah.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bontang Saparuddin menegaskan keputusan penundaan pelaksanaan PTM tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Mentri.
“Kita mengacu SKB 4 menteri, yang boleh masuk sekolah terbatas itu zona kuning dan hijau. Nah Kalau kita kan satusnya merah tidak mungkin tatap muka,” terangnya.
Meski begitu, Saparuddin menyatakan persiapan pelaksanaan PTM tetap terus dilakukan sembari mengikuti perkembangan status Covid-19.
Terkait sarana prasarana dan teknis pembelajaran sendiri, sebelumnya telah juga telah dipersiapkan.
“Kita terus persiapkan, semoga segera keluar dari zona merah,” harapnya.
Kata dia, jumlah sekolah yang terancam batal melaksanakan PTM terbatas sebanyak 93 sekolah meliputi, 61 di tingkat SD, dan 32 tingkat SMP.
“Semua sekolah itu setuju dan siap PTM, tapi kalau 3 minggu masih zona merah ya terpaksa ditunda” tandasnya. (Yud/DT).
Discussion about this post