Dialektis.co – Suasana tenang saat senja di Gang Arwana I RT 17, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kota Bontang mendadak mencekam. Konflik buaya dan warga kembali terjadi.
Kali ini, Kamis (23/10/2025). Sirajuddin (52), harus bertarung nyawa lepas dari gigitan predator buaya. Kejadian bermula saat ia hendak berangkat ke masjid untuk menunaikan salat magrib berjamaah.
Tiba-tiba seekor buaya menerkam kakinya dan menyeretnya ke aliran air pemukiman daerah pasang surut itu. Beruntung istri dan warga setempat menyadari kejadian itu dan langsung bergerak menolong.
Hesti, salah satu saksi mata menceritakan awalnya warga mengira korban hanya terjatuh. Tak lama berselang, warga menjerit serangan buaya.
“Sempat terlihat, korban berupaya melepas gigitan. Buayanya sempat diangkat, jadi tangannya ikut tergigit,” ujarnya.
Istri korban yang berada tak jauh dari lokasi, melakukan aksi heroik menolong korban dengan segera menariknya. Hal ini seolah menambah tenaga korban untuk terus melawan.
Warga yang berdatangan membuat buaya panik hingga melepaskan gigitannya.
“Sempat buaya itu diangkat sama om-nya (korban), baru terlepas gigitannya,” tambahnya.
Sirajuddin pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan pertolongan. Sejumlah luka serius dialami di bagian kaki dan tangan.
Warga pun berharap petugas berwenang untuk melakukan tindakan penangkapan buaya. Pasalnya, dua ekor buaya kerap terlihat di dekat wilayah pemukiman tersebut. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.








Discussion about this post