“𝘞𝘦 𝘤𝘢𝘯 𝘥𝘰 𝘵𝘩𝘪𝘴. 𝘠𝘰𝘶 𝘢𝘯𝘥 𝘮𝘦, 𝘢𝘴 𝘰𝘯𝘦.” – 𝘏𝘪𝘤𝘤𝘶𝘱, tulis akun resmi Sri Mulyani, Rabu (18/6).
DIALEKTIS.CO – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati memiliki cara unik untuk meyakinkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terus terjaga, di tengah situasi ekonomi dunia yang terus bergejolak.
Dalam postingan instagram resminya, Ani -sapaan akrabnya menggunakan karakter Naga Nigt Fury dalam film How to Train Your Dragon, yang tengah remain ditonton masyarakat.
Sri Mulyani seolah ingin mengadopsi soal keberanian, melawan tradisi, mempercayai insting, dan menghargai makhluk yang berbeda. Seperti digambarkan Hiccup, remaja canggung dari desa Viking bernama Berk.
Meski hidup di lingkungan yang menganggap naga sebagai musuh bebuyutan, Hiccup malah memilih pendekatan berbeda.
Hiccup justru memelihara naga legendaris jenis Night Fury secara diam-diam. Dari sinilah muncul kisah persahabatan unik antara Hiccup dan sang naga, yang ia beri nama Toothless.
Kembali ke postingan Sri Muyani
#APBNKiTa seperti naga Night Fury, Toothless, di Desa Berk—menjadi kesatria yang diandalkan untuk meredam guncangan.
APBN menerapkan kebijakan countercyclical untuk menjaga masyarakat dan perekonomian dari pergolakan situasi global.
- Postur APBN hingga akhir Mei 2025:
- Pendapatan negara Rp995,3 T (33,1% target)
- Belanja Negara Rp1.016,3 T (28,1% pagu)
- Surplus Keseimbangan primer Rp192,1 T
“Meledaknya konflik di wilayah Timur Tengah semakin menambah ketegangan geopolitik yang sudah ada dan memicu lonjakan harga-harga komoditas,” tulis Sri Mulyani.
Dari sisi perdagangan global, belum tercapainya kesepakatan antara US dengan negara-negara mitra dagang juga menambah ketidakpastian. Kedua kombinasi ini menimbulkan risiko inflasi tinggi dan pelemahan ekonomi global.
Dampaknya, PMI manufaktur global berada di angka terendah sejak Desember, yaitu 49,6–PMI dari 70,8% negara yang disurvei berada pada zona kontraktif.
Selain itu, revisi atas penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global terus dilakukan. Tahun 2025, @the_imf memprakirakan pertumbuhan ekonomi dunia hanya mencapai 2,8%, sementara @worldbank lebih rendah, yaitu 2,3%.
“Volume perdagangan dunia mengalami menurun signifikan—tahun ini hanya 1,7% (tahun lalu 3,8%),” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post