DIALEKTIS.CO — Kasus perampokan toko bangunan di Jalan Arif Rahman Hakim KM3, Kota Bontang, masih menyisakan kekhawatiran warga sekitar.
Akses pengawasan melalui kamera CCTv pun diharap warga dapat segera direalisasikan. Pasalnya, wilayah itu cukup sepi dan dinilai rawan tindak kejahatan.
“Di pinggir jalan kita belum ada CCTv. Jadi kalau ada kejadian susah dilacak,” ujar Ketua RT 41, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat, Ika Wulandari, Ahad (16/2).
Kata dia, CCTv yang terpasang namun hanya sebatas di area Perumahan Damai Lestari. Tidak menyorot akses jalan utama.
Baca juga: Perampok Bawa Parang Satroni Toko Sembako di KM3 Bontang, Ambil Uang Rp3 Juta
Menurutnya CCTv di Jalan Arif Rahman Hakim sangat diperlukan untuk menekan potensi kriminalitas dan balapan liar.
“Sudah diusulkan, tapi belum kunjung terealisasi. Kami berharap segera di pasang,” tuturnya.
Senada, Umi Wahyuda selaku korban perampokan pada Sabtu lalu juga berharap yang sama.
Umi merasakan sendiri, sulitnya mengungkap kasus yang menimpanya karena tidak ada saksi lain saat kejadian.
Sementara disekitar tempat tinggalnya, kata dia, tidak ada kamera pengawas. Alhasil keterangan yang diberikan ke pihak kepolisian sebatas ingatannya.
“Semoga ada perubahan fasilitas keamanan dari kejadian yang menimpa saya,” harapnya.
Sebelumnya diberitakan, kabar mengejutkan datang dari pedagang toko sembako di Jalan Arief Rahman Hakim, KM 3 Kota Bontang.
Perempuan berinisial U itu, Sabtu (15/2) sekira pukul 14.30 WITA siang tadi menjadi korban perampokan.
“Pelakunya bawa parang. Uang Rp 3 juta, dan handphone saya dirampas,” ujarnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post