DIALEKTIS.CO — Pemkot Bontang jalankan langkah penghematan anggaran. Wujudnya anggaran perjalanan dinas (Perjadin), bimbingan teknis (Bimtek) hingga rapat-rapat sudah dikurangi.
Kebijakan ini dilakukan dengan mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1/ 2025 terkait efisiensi anggaran.
“Dana yang terpangkas ditahan pelaksanaannya. Sembari menunggu petunjuk teknis aturan pemangkasan,” kata Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati.
Kata dia, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pun telah mengklasifikasi belanja yang dipangkas.
Seperti pos anggaran perjalanan dinas dan bimbingan teknis dipastikan terpangkas hingga 50 persen.
Namun, dia tak merinci jumlah nominal anggaran yang kurangi. Khusus untuk bimtek, lanjut Aji, tak semuanya dipangkas namun di-pilah pilih sesuai skala prioritas.
“Bimtek yang bisa berjalan hanya yang bersentuhan dengan kompetensi,” tuturnya.
Terkait pemangkaaan di item lain. Seperti belanja operasi atau pembangunan infrastruktur masih berlanjut sesuai dengan rencana.
Selain perjalanan dinas dan Bimtek. Item pemangkasan juga terjadi di kegiatan rapat dan percetakan souvenir bagi agenda.
“Kalau rapat kami biasa di dalam kota. Kalau yang mengundang lintas sektor akan menggunakan daring,” pungkasnya. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post