Dialektis.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang memberikan apresiasi penuh kepada tim paduan suara Bontang City Choir (Bocicho) yang mewakili Kota Bontang dalam ajang 4th Internasional Bandung Choral Festival 2024.
Festival tersebut digelar di Auditorium Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, dari tanggal 17 hingga 20 Oktober 2024, dengan peserta yang hadir termasuk dari Korea dan Vietnam.
Ajang ini menjadi tempat bagi Bocicho untuk menunjukkan kualitas mereka di panggung internasional.
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh tim Bocicho dalam kegiatan ini.
“Karena Disdikbud menaungi kebudayaan, otomatis yang berkaitan dengan budaya akan kita dukung. Apalagi tim Bocicho membawa nama Kota Bontang hingga ke kancah internasional,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10/2024).
Ia menekankan, membawa warisan budaya lokal ke panggung internasional adalah langkah penting untuk memperkenalkan kearifan lokal.
Bambang berharap para peserta Bocicho bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari peserta lain.
“Mereka yang ikut konser diharapkan bisa mengadopsi teknik atau hal-hal baik dari para peserta lainnya,” imbuhnya.
Penampilan Bocicho di ajang 4th Internasional Bandung Choral Festival 2024 nampak memukau. Dengan 23 peserta yang tampil antusias, mereka berhasil membawa kekayaan budaya lokal ke mata dunia.
Penampilan ini tidak hanya membanggakan Bontang, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan lagu-lagu daerah Kalimantan Timur dan Bugis.
Bambang juga menjelaskan pentingnya pengenalan budaya melalui seni. Lagu Leleng dan Marencong-rencong yang dibawakan Bocicho merupakan representasi nyata dari kearifan lokal yang dibawa ke panggung dunia.
“Hal ini sejalan dengan visi Disdikbud untuk memajukan kebudayaan di Kota Taman,” tegas Bambang.
Menurutnya, festival ini bukan sekadar soal kemenangan, tetapi tentang memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada dunia.
Kata dia, dengan pengalaman yang didapat di festival ini, ia optimis bahwa Bocicho akan semakin matang secara musikalitas dan siap membawa lebih banyak prestasi untuk Kota Bontang.
Sementara itu, Charlota Eriet Koloay yang bertindak sebagai conductor sekaligus pendiri Bocicho, menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Disdikbud Bontang.
Pun ia menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak bagi eksistensi Bocicho. Ia berharap, Pemerintah Kota Bontang, melalui Disdikbud, terus memberikan perhatian pada perkembangan seni dan budaya.
Selain itu, perempuan yang akrab disapa Eriet ini juga berharap masyarakat Bontang semakin bangga dan mendukung paduan suara lokal.
“Dengan adanya regenerasi yang baik di Bocicho, kami optimis paduan suara ini akan terus berkembang dan berprestasi di masa depan,” sebutnya.
Bocicho kini menjadi simbol kebanggaan seni di Bontang, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional.
Prestasi demi prestasi telah diraih sejak 2012, termasuk dua medali emas dalam ajang internasional di Bali.
Hal ini membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi yang mereka lakukan telah membuahkan hasil.
Partisipasi mereka di 4th Internasional Bandung Choral Festival 2024 pun diharapkan akan membawa hasil yang serupa atau bahkan lebih baik.
Dengan pengalaman dan antusiasme tinggi dari para pesertanya, Bocicho semakin siap untuk membawa nama Bontang di pentas dunia. (*)
Penulis : Mira
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post