DIALEKTIS.CO – Menu olahan ikan yang mengandung omega 3 tinggi dinilai sebagai salah satu cara efektif dalam upaya mencegah dan mempercepat penanganan masalah stunting.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bontang Najirah, di hadapan puluhan ibu-ibu yang menjadi peserta dalam kegiatan lomba memasak tingkat kota, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau, Selasa (4/10/2022).
“Mengkonsumsi ikan dapat meningkatan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan dalam rangka pembentukan kualitas sumber daya manusia produktif dan berdaya saing,” ujarnya.
Terangnya, meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat juga dapat menjadi penghela industri perikanan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan kemandiran ekonomi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan.
Upaya peningkatakan konsumsi ikan di masyarakat, lanjut dia, sejauh ini terus dilakukan pemerintah melalui berbagai gerakan. Termasuk mulai dari peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan.
Menumbuhkan kreativitas dalam mengolah ikan untuk keperluan konsumsi dan usaha kuliner sebagai sumber pendapatan keluarga serta mendekatkan produk perikanan kepada masyarakat.
Kata dia, Bontang merupakan salah satu kota di Kaltim yang memiliki sumber daya perikanan yang cukup tinggi.
Bahkan, pada tahun 2020, hasil tangkapan ikan di Bontang mencapai 20.336 ton, hal ini diharapkan mampu mendorong perluasan usaha dan kesempatan kerja sehingga dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Ketahahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Edy Foreswanto menerangkan, lomba olahan ikan ini sengaja digelar sebagai upaya untuk memasyarakatkan gerakan makan ikan kepada masyarakat.
Sebab itu, pihaknya menekankan seluruh masakan yang diolah oleh peserta diwajibkan berbahan dasar ikan lokal.
“Lewat ajang ini kami juga perkenalkan berbagai menu masakan yang berbahan dasar ikan, mulai dari bolu hingga kue moci yang berisi ikan,” terangnya.
Dengan meningkatnya konsumsi ikan di masyarakat, secara tidak langsung juga telah membantu meningkatkan kesejahteraan para pencari ikan.
Sekedar diketahui, peserta pada lomba ini berasal dari Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dari 15 kelurahan dan 3 Kecamatan se-Kota Bontang.
Nantinya, pemenang pada lomba ini akan mewakili Bontang pada ajang yang sama di tingkat provinsi. (Asp/Yud).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan klik link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join. Agar lebih mudah install aplikasi telegram dulu di ponsel Anda.
Discussion about this post