BENCANA alam, banjir bandang di Masamba Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, pada Senin (13/07/2020) kemarin, mengundang banyak keperihatinan. Tak terkecuali warga Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Dimotori Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Bontang, sejumlah organisasi dan komunitas termasuk jurnalis, ikut menggelar aksi solidaritas galang dana, yang dipusatkan di perempatan traffic light Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.
Koordinator kegiatan Awin Jamain menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang ikut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan yang mereka galakkan.
Kata dia, meski berada di pulau yang berbeda, penggalangan dana tersebut merupakan bentuk solidaritas kepada saudara-saudara yang terkena dampak adanya musibah banjir ini. Aksi ini dijadwalkan digelar selama tiga hari dan dilakukan di beberapa titik.
“Terima kasih kepada semua pihak dan seluruh warga Bontang yang mau berbagi dengan korban banjir di Luwu Utara,” ujar Awin, Rabu (15/07/2020) sore.
Dia juga mengajak bagi dermawan khususnya warga Sulawesi Selatan yang berada di Bontang untuk berkenan membantu korban banjir di Luwu Utara.
Diungkapkannya, total dana yang berhasil terkumpul selama dua hari ini sebanyak Rp 14.390.500 dengan rincian hari pertama Rp 8.250.100, dan hari kedua Rp 6.140.400.
Relawan juga menerima segala jenis bantuan, baik berupa barang ataupun uang, yang nantinya akan langsung disalurkan ke lokasi bencana, untuk informasi lebih lanjut masyarakat bisa menghubungi nomor 08115997474.
Sekedar informasi, dari data yang berhasil dihimpun dialektis.co hingga Kamis (16/7) Pagi. Korban jiwa yang telah ditemukan berjumlah 21 orang, jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat masih ada ratusan warga yang dikabarkan menghilang saat banjir bandang menerjang.
Upaya pencarian juga terus dilakukan tim SAR, personel TNI, Polri, berbagai tim relawan, termasuk personel BPBD dari berbagai daerah di Luwu Raya yang sudah tiba di lokasi bencana.
Tidak kurang 1.000 jiwa terpaksa mengungsi dan ratusan korban luka-luka telah dievakuasi di RSUD Andi Djemma Masamba dan di RS Hikmah Masamba. (*).
Discussion about this post