DIALEKTIS.CO – Kontak senjata antara kelompok keriminal bersenjata (KKB) Papua dengan Satgas Nemangkawi (TNI-Polri) kembali terjadi, Kamis (13/5/2021).
Dalam kontak yang terjadi di Kampung Wuloni, Kabupaten Puncak ini, dikabarkan satu anggota KKB tewas di tempat dan dua anggota Satgas Nemangkawi terluka setelah terkena rekoset.
“Memang benar ada dua anggota Satgas Nemangkawi yang terluka terkena rekoset,” kata Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhri, seperti dilansair dari Antara.
Baca juga: Terus Diburu TNI-Polri, 9 Anggota KKB Tewas Lainnya Mundur Kocar Kacir
Terang Kapolda, meski mengalami luka kondisi dua anggota Satgas Nemangkawi dalam keadaan stabil. Sebab terkena rekoset di tangan dan tubuh bagian belakang.
“Lokasi kontak senjata jauh dari Ilaga dan anggota berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk dokumen dan bendera Bintang Kejora,” ujarnya.
Meski dikabarkan anggota KKB mundur kocar-kacir. Namun, Fakhri tidak mau mengklaim bahwa markas KKB di wilayah itu telah sepenuhnya dikuasai.
Baca juga: Teroris KKB Kembali Berulah, Bakar Rumah Warga dan Tembak Mapolsek Ilaga
Ia hanya menegaskan anggota TNI-Polri langsung melakukan penyekatan di wilayah yang selama ini dinilai rawan tersebut.
“Yang pasti kami berupaya agar KKB tidak masuk Ilaga, kemudian memisahkan mereka dari masyarakat,” sebutnya.
Hal ini penting dilakukan agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban. Fakri juga menegaskan saat ini anggota Satgas Nemangkawi terus bersiaga. (*)
Baca juga: KKB Resmi Dilabeli Teroris, Akan Sama dengan Operasi Madago Raya di Sulteng
Discussion about this post