DIALEKTIS.CO – Pemerintah Kota Jogja (Pemkot Jogja) membuat acara bertajuk ‘Pados Jodho’, atau dalam bahasa Indonesia berarti cari jodoh.
Event ini bertujuan untuk mencarikan jodoh untuk pegawai di lingkungan Pemkot Jogja, baik ASN ataupun non-ASN.
Dilansir dari detikjogja, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Jogja, Dedi Budiono, menjelaskan dilakukannya kegiatan ini didasari hasil survei internal.
Berdasarkan survei itu ditemukan fakta, banyak pegawai Pemkot Jogja yang belum menikah.
“Kebanyakan karena kesibukan. Pagi-pagi sudah berangkat kerja, pulang sore, kena macet di jalan, sampai rumah jam 17.00 sudah capek, terus tidur. Mereka tidak punya waktu untuk berinteraksi di luar ketugasan,” kata Dedi saat dihubungi wartawan, Kamis (10/10/24).
Meski begitu, Dedi enggan memerinci jumlah pegawai Pemkot Jogja yang belum menikah. Sebab, pengisian data kepegawaian dilakukan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Namun, menurutnya, sejak Korpri menyebarkan edaran mengenai event Pados Jodho sejak Rabu (9/10) lalu, peminatnya terbilang tinggi.
“Ini baru pendataan awal, ada 140 yang mengisi. Artinya, ketika kita melakukan penjaringan, ada 140 pegawai yang mau ikut. Jumlahnya cukup tinggi. Mayoritas perempuan, sekitar 60 persen,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Korpri Pemkot Jogja ini.
“Nanti kami pantau lagi, sampai batas waktunya tanggal 15 November 2024, kita lihat jumlah 140 pegawai itu apakah berkurang atau malah bertambah lagi peminatnya,” sambung Dedi.
Jika dilihat dari surat edaran dari Korpri Pemkot Jogja dengan Nomor: 800.1.11.9/2819 itu disebutkan pegawai yang berminat bisa mengisi form pendaftaran paling lambat 15 November 2024. Sementara itu, kegiatan Pados Jodho bakal digelar 30 November 2024 mendatang.
“Tapi, itu masih kita godok lagi, kita bahas bareng pihak ketiga. Jangan sampai kegiatan ini malah berdampak pada psikologis teman-teman. Kita niatinya kan memudahkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut menurut Dedi, agenda semacam ini memang terbilang unik dan pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya bakal mengevaluasi efektivitasnya dalam memfasilitasi perjodohan antarpegawai. (*).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post