Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
Dialektis.co
No Result
View All Result
Home EKBIS

Program Kotaku Bakal Berlanjut, Kampung Selambai Makin Cantik

Redaksi Dialektis by Redaksi Dialektis
November 15, 2020
Program Kotaku Bakal Berlanjut, Kampung Selambai Makin Cantik

Geri Sutanto bersama Anggota DPRD Faisal saat mengunjungi Selambai (Foto/Mira)

WAJAH kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, tampaknya akan semakin cantik. Pasalnya, proyek pembangunan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dari Kementerian PUPR RI di kawasan pesisir tersebut tengah diupayakan kembali berlanjut.

Koordinator KOTAKU (Koorkot) Geri Sutanto menerangkan pihaknya telah menyiapkan perencanaan kelanjutan proyek pengentasan kawasan kumuh yang menyasar wilayah pesisir Kota Bontang itu.

“Kemarin kami sudah presentasi satu kali ke pusat, tinggal menunggu panggilan presentasi kembali untuk skala kawasan lanjutan,” ujarnya, Ahad (15/11) Siang.

Kata Geri, nantinya pengerjaan jalan beton tersebut akan diteruskan sampai ke RT. 01 dengan total pengerjaan sepanjang 400 meter dan lebar 4 meter.

Menariknya dalam perencanaan, pengerjaan kali ini juga mencakup pemasangan Roadmap di sejumlah titik, Ruang Terbuka Hijau (RTH), keterbukaan ruang publik dan perbaikan Puja Sera.

“Lebarnya akan diperbesar karena dipotong sebagian untuk jalan. Rumah warga tidak akan terganggu, rancangan fisik sudah 100 persen, tinggal segi arsitekturnya lagi,” ucapnya.

Sementara anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal FBR berharap kelanjutan proyek pro rakyat tersebut benar-benar dapat segera berlanjut.

Menurutnya, warga sangat antusias. Terbukti baru selesai pengerjaan tahap awal, daya kunjung warga langsung meningkat. Selambai saat ini menjadi kawasan wisata baru yang menarik.

“Kita agendakan kembali ke Balai Kementerian melalui perwakilan PUPR Samarinda untuk memperjelas kelanjutannya,” tuturnya.

Faisal berharap, DPRD, Dinas PUPRK serta Pemerintah Kota Bontang bisa aktif terjun langsung untuk melakukan pengawalan dan pengawasan agar kelanjutan program tersebut dapat segera terwujud.

“Presentasi awal proyek telah dilakukan, artinya peluang terbuka. Tinggal kerjasama DPRD dengan Pemerintah untuk mengawalnya,” harapnya. (Mir/Yud).

Follow Us

Dialektis.co

© 2020 Dialektis - Media Online Terpercaya

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2020 Dialektis - Media Online Terpercaya