Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
Dialektis.co
No Result
View All Result
Home PARIWARA

Dikucur DAK Rp 3,5 Miliar, Puskesmas Bontang Barat Tambah Gedung Pelayanan

Redaksi Dialektis by Redaksi Dialektis
November 8, 2020
Dikucur DAK Rp 3,5 Miliar, Puskesmas Bontang Barat Tambah Gedung Pelayanan

Pengerjaan Puskesmas Bontang Barat Terus Dikebut (Foto/Ajis)

PEMERINTAH Kota Bontang terus memaksimalkan peningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satunya, penambahan gedung  pelayanan kesehatan di Puskesmas (PKM) Bontang Barat.

Kepala Dinkes Bontang, dr Bahauddin mengatakan pembangunan proyek yang bersembur dari dana alokasi khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut guna menunjang kebutuhan pelayanan Puskesmas setempat.

“Kebutuhan ruangan-ruangan yang dibangun berdasarkan kebutuhan dari rekan-rekan disana. Kita (Dinkes) hanya mengikuti apa yang dibutuhkan dan itulah yang kita bangunkan,” ujarnya saat dihubungi, Sabtu (07/11) Pagi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala PKM Bontang Barat dr. Fatimah membenarkan penambahan gedung  pelayanan kesehatan tersebut sangat dibutuhkan guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Kami kekurangan ruangan,” diakuinya.

Saat ini, PKM Bontang Barat memiliki 3 kelompok kerja (Pokja). Yakni, Pokja Administrasi, Pokja Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP). Sesuai standar, setiap pokja diwajibkan memiliki ruang kerja tersendiri.

Terlebih, kata dia,  Pokja UKP memiliki banyak Poli, seperti Poli Gizi, Poli Kia, Poli Gigi, Poli Umum, Poli Tuberkolosisi (TBC) dan Poli Covid-19.

“Gedung baru nantinya dipergunakan untuk Poli Pelayanan, Poli TBC, Poli Covid-19 yang memang harus berjauhan dari Poli lainnya dan yang terpenting adalah ruang tindakan. Karena ruang tindakan yang kami miliki sangat terbatas,” tambahnya.

Lanjutnya, nantinya gedung baru tersebut juga akan digunakan untuk penyimpanan ruang rekam medis, gudang ATK,  alat kesehatan, ruang sterilisas, limbah bekas serta lainnya harus memiliki ruangan tersendiri.

Terangnya, pembangunan tersebut telah diusulkan sejak 2019 lalu. Dikarenakan pandemi Covid-19, proses pembangunannya sedikit mengalami keterlambatan. Fatimah pun berharap, pengerjaanya dapat rampung pada Desember mendatang, sehingga dapat segera difungsikan.

Sekedar informasi, pantauan lapangan. Berdasar papan proyek dilokasi, proyek tersebut merupakan paket pengerjaan belanja modal pengadaan kontruksi gedung, dengan Nomor Kontrak 640/01/PKM BB/DINKES mulia 20 Juli 2020.

Dengan anggaran DAK APBN sebesar Rp. 3.584.920.308.78,- masa kerja 160 hari kerja, dikerjakan kontraktor PT. Samudra  Prima Mandiri dan konsultas pengawas dari CV. Diah ANUGRAH Pratama. (Ajis/Yud).

Follow Us

Dialektis.co

© 2020 Dialektis - Media Online Terpercaya

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2020 Dialektis - Media Online Terpercaya