Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
Dialektis.co
No Result
View All Result
Home GAYA HIDUP

Romantisnya Senja di Pantai Jingga, Cocok Jadi Lokasi Ngecamp dan Fishing

Redaksi Dialektis by Redaksi Dialektis
November 1, 2020
Romantisnya Senja di Pantai Jingga, Cocok Jadi Lokasi Ngecamp dan Fishing

Nikmati Senja di Pantai Jingga (Foto/dialektis.co)

Saat cuaca bersahabat, pemandangan matahari terbenam dan warna langit perlahan menuju jingga kemerahan benar-benar tersaji indah di Pantai Jingga, Kecamatan Muara Badak, Kalimantan Timur, ketika senja.

Langit biru dan putih berubah kemerahan, molekul dan partikel kecil di atmosfer mengubah arah sinar cahaya yang menyebabkan sinar menyebar dan berubah warna menjadi orange bercampur pink, dan ungu yang sangat indah.

Suasana semakin romantis dengan suara debur ombak yang tenang dan sepoi angin diantara sela-sela pepohonan. Momen dikala senja itu yang menjadi daya pikat pantai tersebut.

Selain menyuguhkan romantisnya senja, Pantai Jingga juga memiliki beberapa spot tanah lapang di antara rapatnya pepohonan pinus yang cocok digunakan untuk berkemah, menggantung hammock bersama keluarga dan rekan.

Baca juga: Panrita Lopi, Wisata Hammock Bernuansa Pantai 

Manariknya lagi, Pantai Jingga menawarkan dua lokasi pantai, yakni pantai dalam dan pantai dangkal. Di area pantai dalam, pengunjung dapat mencoba peruntungan memindahkan ikan dari laut (memancing) untuk disantap nanti malam saat tenda sudah didirikan.

Pantai tersebut sangat mudah dijangkau wisatawan, jika berangkat dari Bontang atau Samarinda, menuju ke Muara Badak, tepatnya ke dermaga penyebrangan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalur darat.

Setiba di dermaga penyebrangan, pengunjung tinggal menyebutkan lokasi pantai yang ingin dikunjungi. Wajar saja di lokasi ini ada sekira 11 lokasi pantai berbeda yang dapat dituju.

Hanya butuh waktu sekira 10 menit dengan perahu bermesin dari dermaga penyebrangan untuk menjangkau lokasi yang telah di buka sejak 2014 ini.

“Rp 30 ribu perorang, anak kecil gratis. Ini sudah termasuk semua fasilitas di dalam,” kata Ibu penjaga tiket penyebrangan saat awak dialektis.co berlibur di lokasi tersebut, Jumat (30/10) Siang.

Benar saja, terdapat sejumlah fasilitas, di antaranya 10 gazebo, 6 pintu kamar mandi, spot outbond, serta prosotan waterboom yang langsung mengarah ke pantai air dangkal. Semuanya dapat dimanfaatkan pengunjung secara gratis.

Tempat ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga, pengunjungnya pun tidak terlalu ramai. Sekedar diketahui, sebab pandemi Covid-19 lokasi wisata ini sempat tidak menerima pengunjung, ditutup sejak Februari dan telah kembali dibuka pada akhir Mei lalu. (Yud/DT).

Follow Us

Dialektis.co

© 2020 Dialektis - Media Online Terpercaya

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2020 Dialektis - Media Online Terpercaya