Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
Dialektis.co
No Result
View All Result
Home EKBIS

Jelang Kemerdekaan, Penjual Bendera Musiman di Bontang Mulai Ramai

Redaksi Dialektis by Redaksi Dialektis
August 3, 2020
Jelang Kemerdekaan, Penjual Bendera Musiman di Bontang Mulai Ramai

Pedagang Bendera Musiman (Foto/Yudi Zakaria)

PEDAGANG bendera merah putih dan umbul-umbul mulai ramai menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI di wilayah Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Pantauan, Senin (3/7/2020) pedagang musiman tersebut berjualan di sepajang jalan protokol Bhayangkara, Pupuk Raya dan Brigjen Katamso.

Dany (37), salah satu pedagang yang mangkal di jalan Bhayangkara, kepada dialektis.co menyatakan selain ingin ikut menyemarakkan kemerdekaan, dirinya berjualan pernak-pernik kemerdekaan tersebut untuk tambahan penghasilan.

“Saya baru tahun ini. Dagangan di pasar malam lagi sepi sejak Covid, jadi ikut jual bendera mudahan laris,” ujarnya.

Diungkapkannya, barang dagangan yang ia jajakan sejak sepekan terakhir tersebut bukan milik sendiri melainkan milik bos yang khusus didatangkan dari Provinsi Jawa Barat.

Harga bendera yang ia jual berfariasi dari Rp 30 ribu sampai Rp 60 ribu, tergantung ukuran dan jenis kain. Begitupun dengan umbul-umbul, dijajakan dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 400ribu. Sementara bendera merah putih kecil yang diletakkan pada spion kendaran dijualnya seharga Rp 5 ribu.

“Masih sepi pembeli, rata-rata yang beli baru orang rumahan seperti bendera. Kalau umbul-umbul malah belum ada yang laku,” terangnya.

Senada, Raman (32) meyatakan penjualan bendera dan umbul-umbul untuk perayaan HUT RI tahun ini cukup sepi pembeli. Ia menduga, pandemi corona membuat kantor-kantor dan masyarakat lebih berhemat.

“Kemungkinan masih menggunakan bendera atau umbul-umbul yang lama yang disimpan,” ucapnya.

Meski begitu, pria yang juga kesehariannya merupakan pedagang pasar malam itu mengaku tetap berharap jelang hari kemerdekaan penjualan akan meningkat.

“Saat ini yang banyak laku masih bendera merah putih kecil yang diletakkan pada spion motor dan mobil,” pungkasnya. (Yud/DT).

Follow Us

Dialektis.co

© 2020 Dialektis - Media Online Terpercaya

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2020 Dialektis - Media Online Terpercaya