Dialektis.co
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS
No Result
View All Result
Dialektis.co
No Result
View All Result
Home WARTA

Bontang Tak Lagi Zero, Pekerja Asal Surabaya Dikabarkan Positif Covid-19

Redaksi Dialektis by Redaksi Dialektis
June 18, 2020
Curhat Panjang Lebar Pasien Sembuh Covid-19

Ilustrasi Virus Corona (Foto/Net)

STATUS zero kasus positif Covid-19 di Kota Bontang, Kalimantan Timur tampaknya akan segera berakhir. Pasalnya, dua pekerja proyek asal Kota Surabaya yang tiba beberapa waktu lalu, dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sayangnya, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bontang, Adi Permana enggan berbicara bayak, namun tidak membantah kabar tersebut.

“Begini aja, nanti siang kita pengumuman resmi. Soal lokasinya belum pasti,” jawabnya saat dihubungi, Kamis (18/6) Pagi.

Sementara dari sumber yang layak dipercaya, membenarkan hal tersebut. Informasinya kedua pekerja tersebut didatangkan salah satu perusahaan untuk mengerjakan proyek Trund Around (TA) di lolakasi industri.

Pada, Sabtu (13/6) dinihari, salah satu pekerja yang tengah menjalani masa karantina itu mengeluhkan sakit batuk, dan demam, dari hasil thorax di salah satu RS Swasta, mengarah pada positif Covid-19. Sehari berselang, seorang pekerja mengeluhkan sakit yang sama.

Dikabarkan dari hasil traking pasien pertama memiliki riwayat kontak langsung dengan dua keluarganya yang telah dimakamkan dengan standar pemakaman pasien Covid-19.

Sekedar diketahui, sebelumnya terdapat 13 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bontang tanpa kasus transmisi lokal dan kesemuanya telah dinyatakan sembuh pada Kamis (11/6) lalu.

Meski begitu, Bontang belum mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab menurut Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, setidaknya butuh proses hampir sebulan untuk memastikan tidak ada lagi pasien baru Covid-19.

“KLB baru bisa dicabut jika dalam 28 hari kedepan tidak ada penambahan kasus baru,” tegasnya saat itu. (Yud/DT)

Follow Us

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • PARLEMEN KALTIM
  • EKBIS
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • RAGAM
  • PARIWARA
  • KOLOM
  • VIDEO
  • INFOGRAFIS

© 2021 DIALEKTIS.CO - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.