Belum tertutup kemungkinan bagi warga Kota Bontang, Kaltim, untuk melaksanakan salat Idul Fitri di luar rumah. Hal ini diungkapkan langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Senin (18/5) Sore.
“Alhamdulillah, 1.000 alat test cepat alias rapid test yang kita pesan sudah tiba,” kata Neni.
Diketahui sebelumnya, Pemkot Bontang telah bersepakat untuk menggelar salat Idul Fitri di rumah. Kesepakatan ini berdasar hasil rapat bersama antara Pemerintah Kota bersama Kemenag, MUI, dan tokoh agama, Sabtu (16/5/2020) lalu.
“Hari ini 117 guru ngaji sudah menjalani rapid test. Hasilnya semua non reaktif. Sebagai evaluasi untuk kita bisa salat Ied di Masjid. In Syaa Allah tentu dengan protocol kesehatan,” ucapnya.
Kata dia, dibukanya peluang untuk mengijinkan warga menggelar salat Idul Fitri di luar rumah ini tergantung hasil rapid test massal yang akan digelar di beberpa titik keramaian.
Rencananya mulai besok, Tim Gugus bakal melaksanakan rapid test di mal, pasar tradisional hingga kafe. Ini sebagai upaya deteksi dan mengikis pandemi Corona.
“Wartawan yang belum tes juga,” terangnya.
Neni pun menghimbau warga untuk tetap wasapada, dengan menerapkan protokol kesehatan. seperti menggunakan masker dan berjaga jarak dengan Iainnya. Rapid test akan terus dilakukan di tempat-tempat pusat keramaian yang masih beroperasi selama Bontang berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk dilakukan screening awal. (Yudi/DT).