DIALEKTIS.CO – Anggota DPRD Bontang, Faisal FBR menyoroti kondisi pengerjaan Masjid Jami Al Huda di Kelurahan Guntung yang tak kunjung rampung. Lokasi tersebut diusulkan untuk menjadi Masjid Raya dan penyelesaiannya diserahkan kepada Pemerintah Kota Bontang.
“Ini aspirasi masyarakat, mohon dapat direalisasikan pemerintah,” desaknya.
Faisal FBR menyatakan aspirasi ini telah sejak lama disampaikan kepada pemerintah namun tak terealisasi. Bahkan setiap tahun selalu masuk dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kelurahan.
Politisi NasDem itu pun berharap, hal ini dapat menjadi perhatian pemerintah. Sehingga penganggarannya masuk dalam APBD 2025.
Lebih jauh, Faisal FBR menyatakan dari hasil pemertemuan beberapa waktu lalu. Warga bersedia menyerahkan kepengurusan masjid kepada pemerintah, sehingga dapat berstatus jadi Masjid Raya yang dikelola oleh pemerintah.
“Mohon Pak Wali bisa melanjutkan pembangunan masjid ini. Supaya mereka juga memiliki masjid yang representatif,” tuturnya.
Menanggapi itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase menjelaskan mengenai kompleksitas pembangunan masjid, bahwa pemerintah tidak dapat terus-menerus memberikan hibah atau bantuan sosial untuk pembangunan masjid.
“Jika semua permintaan diambil alih oleh pemerintah, nantinya seluruh Bontang akan meminta masjid mereka diurus pemerintah,” tegas Basri.
Basri menjelaskan, pembangunan masjid yang bukan milik pemerintah harus mengikuti mekanisme dan peraturan yang ada. Salah satunya adalah ketersediaan takmir masjid dan adanya rekomendasi dari Kementerian Agama.
Dengan demikian, perjuangan untuk melanjutkan pembangunan Masjid Raya Jami’ Al Huda masih memerlukan koordinasi dan kerja sama berbagai pihak. Meski demikian, aspirasi masyarakat Kelurahan Guntung akan menjadi perhatian kedepan.
“Kalau masjid milik pemerintah itu seperti seperti Masjid Raya Al-Hijrah dan Masjid Terapung Loktuan. Jadi memang ada mekanismenya. Maka itu, nanti bisa Kita bahas lebih lanjut dengan pihak Kesejahteraan Rakyat (Kesra),” pungkasnya. (Adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Dialektis.co. Caranya dengan bergabung saluran Dialektis.co di WhatsApp atau telegram di link https://t.me/+CNJcnW6EXdo5Zjg1 kemudian join.
Discussion about this post